"Pak dhe... kok mobilnya gak ada spoiler-nya?"
Ketika dikomentarin
begini oleh Rafi, salah seorang keponakan saya, sekitar dua tahun yang lalu, saya belum kepikiran apa-apa
soal obyek yang dimaksud.
Pertama kali tahu soal spoiler ini adalah waktu dulu ketika masih bisa ngebaca-baca blog multiply UPC-nya
mas Didit panjank.
Lalu, melihat
bentuk fisiknya adalah ketika saya bertandang ke bengkel empang. Ada spoiler
yang terpasang di Isabel-nya Arfan, si juragan bengkel.
Lucu dan agak aneh, ini penilaian
pertama saya.
Okeh. Jadi,
atas request dari sang ponakan, mulailah saya mencari-cari info.
Kesimpulan
dini saya setelah observasi, sepertinya Fiat memang nggak ngeluarin spoiler untuk Marzo dkk., kecuali di varian tertentu saja, yaitu Turbo. CMIIW.
Di Indo,
sejauh pengamatan saya, untuk MK II, tipe seperti yang dipakai Isabel-lah yang paling
banyak dipasang. Dan, inilah sasaran buruan saya.
Satu waktu ketika mampir di bengkel Rudi Cawang, iseng-iseng saya buka obrolan ringan soal spoiler dengan yang punya bengkel (Siapa? ya pak Rudi lah....).
Hingga, sampai-lah di
pembicaraan soal harga….
Wow,
setelah tahu besaran angkanya, bikin saya mikirrrrr …. Eman-eman… hehe...
Kemudian,
sempat juga saya tanya ke Robin, yang Item-nya sedang di-iklanin pada saat itu. Barangkali saja spoiler yang masih nempel bisa di-mahar-in secara terpisah.
Eh, nggak bisa ternyata.
“Buat obat ganteng”, demikian alasan yang punya. Good answer!
Eh, nggak bisa ternyata.
“Buat obat ganteng”, demikian alasan yang punya. Good answer!
Misi pun gagal. Yah.... namanya juga usaha.
Sampai suatu waktu…….
Adrenalin
saya langsung terpacu….. (jadi nafsu, maksudnya…
hehe….) *ini juga lebay
Setelah beberapa
kali japri plus sms…. harga deal….. transfer…. dan gak sampai seminggu barang
sudah ada di tangan.
Akhirnyaaaaaaa…..
punya juga. :D
Lumayan-lah.
Walau barang seken, tapi kondisinya saya nilai masih cukup bagus.
No comments:
Post a Comment