Tuesday, March 17, 2015

Pasang Karet Penggantung Knalpot

Satu waktu, saat Marzo bergeser dari posisi se-hari-harinya di halaman rumah, saya sempat ter-heran-heran dengan temuan benda yang ditemukan persis di posisi biasa Marzo parkir tersebut.
Apa ya ini?


Berhubung belum pernah ngolong jauh sampai ke area tengah, saya cuma bisa mengira-ngira kalau ini bagian dari penggantung knalpot di area tengah mobil.
Seingat saya, waktu dulu mengganti knalpot di Darto Pekayon, saya memang melihat ada semacam penggantung di area tengah. Karena waktu itu ngelihatnya dari arah belakang, maka penggantung itu lebih terlihat seperti tali, bukan gelang.

Teka-teki ini terjawab pada pertengahan Januari lalu, ketika (lagi-lagi) mas Ano IF merilis beberapa barang dagangannya. Dia kasih judul ‘Karet knalpot bulat’.
Biar lebih yakin, saya tanya ke yang bersangkutan mengenai posisi pasangnya.
Dijanjikan akan dikirimkan foto, tapi janji tinggal janji. Kelamaan nunggu foto, saya langsung pesan saja.

Akhir Februari lalu, benda ini sampai juga di tangan saya.

Saya ambil dua, karena nggak tahu jumlah persis yang mesti terpasang ada berapa.
Logika saja, mestinya ada di kanan dan di kiri.
Kalo yang satu saja ditemukan sudah putus kayak begitu, yang satu lagi mungkin kondisinya nggak akan beda jauh.


Pirelli ternyata gak main di ban aja ya…
Benda remeh temeh kayak gini juga disentuh….

Kemudian, mumpung ada waktu pada hari Sabtu lalu, saya sempatkan untuk memasang karet cincin ini.
Dan, ini untuk kali pertamanya saya ngolong sampai ke area tengah mobil…. Hehe….

Wah… kondisinya ternyata nggak ada penggantung yang tersisa sama sekali.
Untung aja belinya dua.

Sepertinya, si karet dilingkarkan di dua kaitan ini.





Nggak terlalu susah pemasangannya, hanya butuh bantuan obeng untuk menariknya sampai nyantol ke salah satu pengait.


Selesai dah.... 




Saat tulisan ini mulai dibuat, saya melihat-lihat ePER.
Eh, ternyata ada di situ. Namanya “Rubber ring”.



////

No comments:

Post a Comment