Sunday, March 1, 2015

Ganti Penutup Safety Belt

Ada beberapa aksesoris yang saya pengen untuk menggantinya.
Satu sudah bisa dicoret dari daftar, yaitu doortrim pintu belakang. (Walau barang barunya belum-lah saya pasang sampai saat ini).

Satu lagi yang lain, adalah penutup bagian bawah safety belt bangku depan. Baik kanan maupun kiri.

Kondisi yang sisi kiri lebih parah, sudah goyang, nggak ada sangkutan.


Sama halnya dengan doortrim, pada awalnya saya kira benda ini sudah nggak ada yang jual.

Pada akhir tahun lalu, secara nggak sengaja mata “menangkap” penampakan dagangannya mas Ano IF. Saat ditanyakan, sayangnya barang sudah habis. Dijanjikan saat itu, barang tersedia lagi di awal bulan Januari lalu.

[Beberapa waktu lalu, saya blusukan ke dunia maya. Penutup safety belt ini masih ada yang menjualnya di Eropa sono. Jadi, ini bukan masuk barang langka]

Setelah di-mahar-in, datang-lah si penutup atau cover safety belt ini pada hari Senin siang yang ber-hujan, 12 Januari lalu.


Setelah sebulan di-diam-kan, karena kesibukan dan lain hal, baru tiga Sabtu yang lalu (14 Februari) saya bisa pasang.
Ternyata…. ada trik-triknya juga. Nggak sembarangan.
Salah perlakuan, nasibnya bisa sama dengan cover yang lama.

Pertama sekali, cover yang lama dilepas dulu.

Lepas frame penutup ambang bawah pintu belakang. Ada tiga sekrup.


Karena cover yang lama sudah oblak maka bisa langsung dilepas, dan cover yang baru bisa mulai dipasang.

Selipkan dulu tali sabuk ke sela-sela lubang untuk sabuk.



Ujung bawah si cover yang baru diselipkan ke frame penutup ambang bawah pintu depan.



Sangkutan cover dimasukkan ke lubang sangkutan.



Eh, ternyata sangkutan si cover yang baru tidak bisa dipasang secara bersamaan. Satu masuk, yang satu lagi selalu ketinggalan. Beberapa kali dicoba, hasilnya tetap sama.

Dipaksa saja?
Hush! Barang baru nih… kudu’ hati-hati… jangan main paksa….

Jadi?
Metode pasangnya ada yang salah. Frame penutup ambang pintu depan harus dilepas juga.

Mari dirunut ulang.

1.    Lepas frame penutup ambang bawah pintu, baik pintu depan dan pintu belakang. Masing-masing terdapat tiga sekrup.
2.    Untuk memudahkan pemasangan, karet lis ambang pintu (ada istilah untuk karet ini, tapi saya lupa…)  dilonggarkan. Kanan dan kiri.



3.    Sangkutan si cover dimasukkan ke lubang yang ada. Dua-duanya. Bersamaan.
4.    Perlu diperhatikan soal bentuk sangkutannya, yang mengisyaratkan untuk digeser ke bawah setelah sangkutan itu masuk lubang.
5.    Kalo si cover sudah terkunci, maka tampilannya akan terlihat baik.
6.    Jangan lupa, karet list dirapatkan, dan frame penutup ambang pintu depan-belakang dipasang lagi.




Hal yang sama, dilakukan juga untuk yang sebelah kanan.

Secara otomatis, metoda melepasnya adalah kebalikan dari metoda memasang.

Sekali lagi, harus dipahami betul bentuk sangkutan si cover.


Untuk melepasnya, si cover harus digeser ke atas dulu, kemudian ditarik.

Dari bentuk kerusakan cover yang lama bisa kelihatan, kalo itu merupakan akibat dari tidak memahami cara melepas yang benar. Terkesan, pernah ada pelepasan dengan langsung menarik secara paksa, sehingga sangkutan menjadi patah.





////

No comments:

Post a Comment