Sunday, August 14, 2016

Masalah Kaki-kaki

24 Juli lalu, lagi-lagi kening saya berkerenyit.
Saat sampai di depan rumah bang Sofyan dan kak Winda untuk acara silaturahmi pasca lebaran (suka di-istilahi orang-orang sebagai “halal bi halal”), nggak sengaja saya melihat sekilas dari kejauhan sisi dalam ban depan kanan dalam keadaan polos.
Berhubung lagi ada acara, maka urusan kolong-mengolong saya tunda dulu.

Baru sabtu kemarin, saya berkesempatan mengurus ini.

Wow…
  

Saya sampai terkesima.
Ada rasa syukur, bahwa selama memakai Marzo sebelum-sebelumnya, saya dan sekeluarga tidak mengalami kejadian yang bisa me-mudharat-kan kami. Alhamdulillah.



Benar-benar habis. Licin. Tanpa kembang ban sama sekali.
Bahkan di satu bagian, kawat-kawat bajanya sampai terlihat.

Saya harus akui, bahwa saya kecolongan.
Masalah pada kaki-kaki Marzo memang sudah terdeteksi cukup lama. Tapi hanya di sisi kiri.
Karena saya nilai masih aman, spooring-nya saya tunda terus.
Eh, nggak tahunya, sisi kanan yang biasanya dalam keadaan aman tentram malah yang “kena”.

Saya belum tahu persis, penyebabnya apa atau fail-nya di mana.
Karena merasa awam soal per-kaki-kaki-an, saya putuskan, ini biar dibenerin bengkel saja.

////

No comments:

Post a Comment