Monday, November 3, 2014

Tentang Bemper dan Pelindung Ban

Bermula dari email pak Hari Noegroho sekitar akhir Agustus lalu, di mana beliau menanyakan apakah saya berminat menyimpan bemper belakang dan cover debu kiri depan.
Tawaran ini langsung saja saya ”iya”-kan.
Saya pikir, mending saya bawa ke tempat saya, daripada di rumah pak Harinoeg gak ada yang ngurus karena Merah-nya sudah berpindah tangan.

Awalnya sempat bingung dengan yang dimaksud ‘cover debu’ itu.
Karena di-embel-embeli dua kata berikutnya yaitu “kiri depan”, saya jadi mengira-ngira kalo pelindung ban di spakbor-lah yang dimaksud. Dan ternyata benar.
Kalo di katalog e-PER, istilahnya adalah “Wheel Protection Panel”.



Demikianlah.
Sesuai hari, tanggal dan waktu yang disepakati sebelumnya (kata 'waktu' sengaja dicoret, karena saya datangnya kesiangan … hehe…), maka sekitar satu setengah bulan yang lalu atau tepatnya Sabtu 13 September, saya sempatkan pergi ke rumah pak Hari di kawasan Pondok Indah.
Sayangnya saat itu nggak bisa ketemu langsung, karena sehari sebelumnya beliau mengabarkan kalo mendadak harus ke luar kota untuk urusan keluarga.

Ketika mau berangkat dari rumah, sempat mikir-mikir. Bemper yang mau diangkut panjangnya selebar mobil. Wah... bakal ada acara ngelipat-lipat bangku nih….

Setelah bertemu dengan anaknya pak Harinoeg yang sudah dititipi pesan bahwa saya akan datang, maka bemper dan pelindung ban resmi saya muat ke bagasi Marzo.

Terima kasih pak Hari. Semoga kedua barang ini bisa bermanfaat.



Sesampai di rumah, saya periksa dua benda ini sebelum dipinggirkan ke gudang.





Si bemper sudah pernah di-cat. Beberapa bagian ada yang sudah ngelotok lapisan cat-nya.



  
Si pelindung ban, masih apik.
Saya sedikit naksir mau menukar dengan yang saat ini terpasang di Marzo.





////

No comments:

Post a Comment