Sunday, September 30, 2018

Tentang Talang Air


Sebentar lagi -sepertinya- mau musim hujan. Mengapa Marzo tidak pasang talang air?

Sebenarnya, sudah pernah. Dulu.

* * *

Di luar sono, istilah benda satu ini cukup banyak. Side visor, window visor, rain guards, wind deflector, de-el-es-be.
Di sini lebih populer dengan nama “talang air”.
[Walau saya sebenarnya nggak begitu suka dengan pemakaian kata  “talang” di sini. “Penghalang air”, mungkin lebih tepat begitu.]

Riwayatnya, saya beli secara online dari seorang fiater.
Saya beli pertengahan Januari 2014 dan baru dipasang dua bulan setelahnya.



Cara pasangnya relatif mudah.
Tinggal melepas double tape yang sudah disediakan di sepanjang sisi bagian yang menempel ke bingkai jendela mobil.


Walau sedikit agak mengherankan saya pada waktu itu. Mengapa kok masih disarankan untuk diberi lem lagi oleh si penjual. Bagian yang akan ditempel diolesin pakai lem Fox dulu, sarannya.




Beberapa hari setelah dipasang, beberapa bagian dari talang ada yang lepas. (Hmm.. apakah mungkin ini akibat nggak diolesin lem dulu?)
Kemudian ditempel lagi dengan memakai double tape yg mahalan. 3M.


Lebih kurang dua minggu kemudian, setelah habis bepergian, salah satu panel talang, yaitu sebelah kiri belakang, didapati ketahuan telah hilang. Haduuuh....
Kemungkinan besar, si talang ini “terbang” di jalan tol…. [Semoga nggak menimpa mobil orang].

Karena terasa aneh dengan hanya 3 panel yang masih terpasang, dan itu pun juga dengan kondisi yang sudah pada mau lepas tempelannya, maka saya copot saja semuanya.

Jadi umur talang air ini menempel di pintunya Marzo, nggak sampai 2 minggu.

* * *

Setiap mau memasangnya kembali, selalu terbentur dengan satu panel yang hilang tersebut. Nggak bagus kalo nggak komplit.

Pada pertengahan September 2016; salah satu panel talang pintu belakang yang masih tersisa saya hibahkan saja ke seorang fiater yang saat itu memang lagi membutuhkan.
Yah... lebih baik begini, ada yang memanfaatkannya, daripada nggak dipakai.

Sedangkan, sepasang panel talang pintu depan masih saya simpan.

////