Saya nggak tahu, apa bahasa atau istilah bakunya dalam dunia
otomotif kita.
Selain disebut sebagai “Katup
Pengimbang”, ada juga yang menulisnya sebagai “Katup Proporsi”. Atau, bahkan
ada yang langsung menyingkatnya menjadi “Katup P”.
Pak Asep menyebutnya dengan istilah
“master kodok”. Entah apa sebabnya.
Saya baca-baca dari beberapa referensi mengenai
ini.
Dari Haynes;
“The pressure regulating valve is a load
proportioning valve which restricts the hydraulic pressure to the rear brakes
according to car weight during heavy applications of the brake pedal. This
prevents the rear wheels locking.”
Dari referensi lain, yang saya belum
tahu judul bukunya;
“It is also known as the Load
Proportioning Valve. It alters the balance of the brakes, front to rear,
according to the amount of load on the rear of the car.”
Jadi, si katup ini berfungsi membatasi
dan menyeimbangkan tekanan hidrolik dari rem depan ke rem belakang, sesuai
berat atau beban mobil (terutama di bagian belakang). Berfungsi juga untuk mencegah
roda belakang terkunci.
Lebih
kurang, begitulah teorinya. Walau sebetulnya saya nggak begitu ngerti-ngerti amat. Hehe...