Mensiasati
kebutuhan suku cadang, mesti realistis, dan juga pragmatis.
Nggak
ada waktu untuk mencari ke sana-sini, maka beli online jadi pilihan. Baik
itu lokal-an, atau ebay-an.
Lama-lama
jadi biasa.
Orang-orang
di rumah, begitu juga satpam di kantor, juga jadi terbiasa kalo ada datang
paket kiriman atas nama saya. Hehe…
Serba-serbi
seputar paket yang diterima itu sendiri juga bisa dijadikan cerita.
Seperti,
pada bulan Januari kemarin, ada tiga paket kiriman yang bikin saya takjub.
Pertama,
paket berukuran panjang 24 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 11 cm.
Awalnya,
saya sempat merasa aneh dan sedikit nggak percaya.
Perasaan,
saya cuman memesan barang yang ukurannya relatif kecil. Tapi kok kardusnya
besar banget ya?
Setelah
dibuka, memang benar ini pesanan saya.
“Cuma”
satu buah kunci nepel. Haha...
Ruang
kosong diisi plastik gelembung udara dan katalog.
Kedua,
paket dari luar.
Nggak
ada yang aneh soal ukuran. Karena sesuai dengan bayangan saya akan ukuran
barang yang dipesan.
Tetapi….. kirimnya
pakai perangko! Masya Allah…
Berjarak
dua minggu kemudian, datang satu paket lagi. Juga, pakai perangko.
Di
luar sana, perangko sepertinya masih lebih eksis, dibandingkan dengan di sini.
Penampakannya
jadi mengingatkan saya akan hobi lama sebagai filatelis.
////