Friday, November 13, 2015

Tentang Strut Bar

Strut bar, atau strut brace.

Dari beberapa kali membuka kap mesin di hadapan pemakai merek kendaraan lain, strut bar berwarna merah ke oranye-oranye-an (atau oranye ke-merah-merah-an?) menyala ini selalu menarik perhatian mereka.
Mereka rata-rata heran dan takjub, mobil sekecil Marzo kok dipasangi benda beginian, seperti mau balapan saja.


Varian-nya Marzo, maupun yang MK satu, aslinya memang nggak dipasang dari pabriknya. Entah, kalo yang varian Turbo.

Saya membelinya dari pak Yan, awal Oktober 2012. Inilah asal mula saya berkenalan dengan fiater senior nan kawakan itu.
Konon, beliau meniru atau menjiplak strut bar miliknya yang orisinil ber-merek, untuk kemudian di-produksi secara –cukup- massal. Ngakunya sih, sampai 50 biji.
Jadi nggak heran, kalo produksi pak Yan ini banyak dipakai teman-teman satu komunitas.
Julukannya adalah ‘SBY’. Mungkin itu akronim dari ‘Strutbar Yan’.

Sempat ditawarkan juga strut bar untuk sasis belakang, tetapi saya kurang tertarik.
Posisinya yang akan melintang di tengah-tengah kabin bagasi, membuat saya berpikir bahwa itu akan menyusahkan saya bila mau menaruh barang yang cukup besar di bagasi.

Testimoni para user hampir semuanya positif.
Dari pengalaman yang saya rasakan sendiri, pemakaian strut bar ini memang bikin mantap kendaraan. Terasa sekali perbedaannya dibanding ketika sebelum dipasang.
Salah satu contohnya, yang paling saya demen adalah ketika bermanuver pada jalan sedikit berliku di jalan Minangkabau dengan kecepatan cukup cepat (bukan tinggi), terasa lebih stabil.  J


////

Wednesday, November 11, 2015

Masalah Pegangan Pintu

Satu pagi di akhir bulan Oktober, sesaat setelah mencoba membuka pintu untuk masuk ke kabin pengemudi, saya termangu.



Sebegitu kuat-kah tarikan tangan saya sekarang? 
Bukan main.....

////