Monday, October 20, 2014

Masalah As Setir

Pemasangan master kopling atas yang lalu ternyata menyisakan sebuah kegetiran….

Hmm…. 
Kayaknya ada yang salah dengan kalimat barusan….  
Coba saya ganti sedikit….


Pemasangan master kopling atas yang lalu ternyata menyisakan sebuah masalah baru. [Nah, kan!]

Setelah beres-beres dan as setir sudah dipasang di tempatnya lagi, saya baru 'ngeh' kalo ada celah antara penutup leher setir bagian atas dengan dashboard.
Apakah memang seperti itu?
Wah…saya lupa memperhatikan kondisi awal sebelum dicopot.





Setelah dilakukan penyidikan, kalo melihat dari jejak-jejak bekas 4 mur mounting as setir, sepertinya memang posisinya sudah bergeser dari tempat lamanya, lebih kurang 1 sentimeter. Artinya, setir kedorong ke depan, ke arah pengemudi, sejauh angka itu.
Lubang baut berbentuk oval pada mounting, sebenarnya memungkinkan untuk bisa digeser. Tapi yang ada ini sudah mentok, nggak bisa di-adjust lagi.
Beberapa kali saya bongkar-pasang, tetap nggak ada pengaruh apa-apa. Kayak sudah 'skak mat'.

Ketika saya tanya, pak ABS membenarkan bahwa itu seharusnya nggak ada celah, alias rapat ke dashboard.

Saya jadi punya teori sotoy.

Beban dari roda saat dalam keadaan diam atau statis, menimbulkan gaya dorong terhadap setir. Gaya ini mengalir melalui tie rod, rack steer, lalu naik ke setir.
Saat as setir di-lepas, gaya ini pun ikut "lepas".
Sehingga saat mounting bracket setir dipasang lagi, sudah terjadi displacement atau pergeseran. [Bahasa anak teknik banget nih….]

Kalo benar begitu, maka solusi sotoy-nya adalah buhul pertemuan as setir dengan rack steer mesti dikendurkan dulu (atau malah dilepas sekalian).
Setelah as setir disetel dan dipasang di posisi yang diinginkan, buhul dipasang lagi.
Saat ini dikerjakan, mobil sebaiknya dalam keadaan terangkat atau melayang.

Tapi…. 
Apa iya begitu ya?
Saya yang ber-teori, tapi saya juga yang ragu… hehe…

Jadi, kapan ini mau diperbaiki?
Sejak masalah ini ketahuan di minggu ketiga agustus, sampai tulisan ini dibuat di minggu ketiga oktober, belum juga saya kerjakan.
Nanti-nanti sajalah. Kalau ada waktu yang pas.


////